Fauzi Amro Dorong Lubuklinggau Jadi Contoh Nasional Pengembangan UMKM
Menurut politisi Partai Nasdem ini, keterbatasan modal masih menjadi persoalan utama bagi pelaku UMKM, termasuk di Lubuklinggau. Padahal, lanjut Fauzi, masyarakat dengan mudah bisa mendapatkan permodalan dengan aturan baru OJK Nomor 19 Tahun 2025 tentang kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
"Di sini perlu peran pemerintah daerah lebih aktif melakukan verifikasi dan klasifikasi usaha sebelum mengajukan rekomendasi kepada pihak perbankan. Saya mendorong Pemda melalui Dinas Koperasi dan UMKM melakukan verifikasi terhadap pelaku usaha yang benar-benar layak. Jadi tidak langsung ke bank, melainkan lewat rekomendasi resmi dari dinas terkait sehingga dalam pengembangan UMKM ini berbasis klaster dan verifikasi usaha," katanya kepada Panggung Indonesia, Jumat (17/10/2025).
Pimpinan Komisi DPR bidang Keuangan ini mencatat, dari target nasional pembiayaan usaha rakyat sebesar Rp 300 triliun tahun 2025, baru terealisasi sekitar Rp197 triliun, dengan penyaluran kredit yang melambat 0,18 persen pada kuartal kedua tahun ini.
“Jika penyaluran kredit melambat, pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan Presiden Prabowo 5–6 persen bisa terganggu. Karena itu, dana yang ada di bank harus segera disalurkan ke sektor produktif, bukan diendapkan,” tuturnya.
Fauzi menambahkan, selain permodalan, Pemkot Lubuklinggau juga harus memperkuat infrastruktur dan menciptakan pusat-pusat UMKM strategis sebagai daya tarik ekonomi baru.
"Lubuklinggau perlu punya pusat oleh-oleh dan sentra UMKM di lokasi strategis, misalnya dekat bandara. Produk seperti songket, batik durian, gula merah, dan alpukat khas daerah bisa jadi ikon kebanggaan kota,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, dari sekitar 13.000 pelaku UMKM di Lubuklinggau, baru 2.600 yang aktif menjalankan usahanya.
"Saya juga mengusulkan agar pemerintah daerah menyediakan lokasi usaha gratis tanpa biaya sewa bagi UMKM, terutama bagi pelaku usaha kecil dan ibu rumah tangga yang baru merintis. Kalau ada tempat usaha tanpa biaya sewa dan distribusi mudah, insyaAllah ekonomi rakyat akan lebih maju,” tegasnya.(ONE)