Duo Menteri PAN Dapat Rapor Merah
Dalam rilis yang dikeluarkan Center of Economic and Law Studies (Celios) terkait hasil evaluasi kinerja terkait pencapaian program, kepemimpinan, tata kelola anggaran, komunikasi kebijakan, dan penegakan hukum tersebut, Menko Pangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapat skor minus 22. Sementara Yandri dengan nilai minus 10.
Berikut hasil lengkap survei terhadap 120 jurnalis dari 60 media nasional dan survei publik terhadap 1.338 responden di seluruh Indonesia dengan pengumpulan data pada akhir September 2025 hingga 13 Oktober 2025.
Peringkat pertama diisi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi menteri dengan kinerja terburuk dengan nilai minus 15.
Posisi kedua adalah Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dengan skor minus 81, disusul Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai minus 79.
Selanjutnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mendapat nilai minus 56, Menteri Kebudayaan Fadli Zon minus 36, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana minus 34, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan minus 22, Kepala Badan Percepatan pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko minus 14, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto minus 10, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid minus 7.
"Peringkat pertama yang harus di reshuffle itu adalah Pak Bahlil," tutur Direktur Kebijakan Publik Celios Media Wahyudi Askar kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Media membeberkan, bahwa urgensi dari evaluasi kinerja pemerintah dalam satu tahun ini pada dasarnya adalah untuk melihat capaian dan tantangan di empat sektor utama, yaitu ekonomi, sosial politik, hukum, dan hak asasi manusia.
Ia menegaskan, bahwa data yang tercantum dalam laporan tersebut bukan merupakan opini dari Celios maupun penulis, melainkan hasil agregasi dari suara masyarakat yang dikumpulkan melalui metodologi penelitian terkait evaluasi kinerja tersebut.(ONE)