DPR Apresiasi Program XPose Unsencored Trans7 Dihentikan
Ketiga rekomendasi tersebut disampaikan Kang Cucun, sapaan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini setelah melakukan pertemuan antara Pimpinan DPR, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) di Gedung DPR, Kamis (16/10/2025).
“DPR RI mengapresiasi langkah KPI terkait permasalahan yang terjadi pada tayangan XPose Uncencored yang ditayangkan Trans7 yang menjatuhkan sanksi penghentian sementara program tersebut dan bahkan tadi tidak hanya penghentian sementara tapi tidak ada lagi program itu,” ungkap Cucun.
Cucun juga mengatakan, DPR meminta kepada Komdigi dan KPI untuk bersama-sama melakukan audit, mengevaluasi hak siar dari Trans7 sebagaimana yang disampaikan oleh KPI.
“Ketiga, Komdigi, KPI dan seluruh pemerintah harus hadir merespon reaksi masyarakat terkait tayangan terhadap Trans7 dan memberikan sanksi tegas sesuai hasil audit Komdigi dan KPI. Semoga ini menjadi catatan, tidak hanya kepada Trans7 tapi semua yang masuk ke ruang publik untuk mengedepankan kemajemukan dan corak warna Bhineka Tunggal Ika,” tuturnya.
DPR RI, lanjut Cucun, menghargai tuntutan yang disampaikan oleh Himasal karena merupakan hak sebagai anak bangsa yang hidup di Indonesia dan memahami kemajemukan dan heterogenisme latar belakang.
“Karena heterogenisme ini, jangan masuk ke ruang-ruang kemajemukan. Sebuah ruang yang telah dihargai dalam bangsa kita,” imbuhnya (ONE)